Jangan heran kalau menemukan wisatawan non-muslim berada di Masjid Al-Rahma. Pasalnya masjid ini memang terbuka untuk umum. Tak hanya umat muslim yang rutin melakukan i'tikaf di sini. Para pemeluk agama lain pun kerap bermeditasi di sini. Pasalnya, pemandangan Laut Merah yang tenang sejauh mata memandang membuat sejumlah pengunjung menganggap tempat ini ideal untuk menenangkan diri.
Masjid yang jadi kebanggaan warga Jeddah, Arab Saudi ini punya banyak nama. Dulunya dia dikenal dengan nama Masjid Fatimah. Sekarang nama resmi yang disandangnya adalah Masjid Al-Rahma. Nama ini sengaja dipakai untuk mencegah kesalahpahaman wisatawan. Pasalnya banyak yang beranggapan kalau masjid tersebut berkaitan dengan Fatimah, salah satu putri Rasulullah.
Namun masjid terapung Jeddah tampaknya menjadi nama yang lebih familiar di telinga warga setempat. Ada juga yang menyebutnya masjid putih Jeddah karena bangunan tempat ibadah dicat dengan warna serba putih.
Masjid Al-Rahma dari ketinggian. Castle-journal.com
Dilansir Halaltrip, Masjid Al-Rahma terletak di Corniche, Jeddah. Disebut terapung karena masjid ini dibangun di atas pilar-pilar yang terendam air Laut Merah, sehingga tampak seperti mengambang di tengah lautan. Bagi mereka yang tak bertujuan untuk ibadah atau menenangkan diri, Masjid Al-Rahma tetap memiliki daya tarik tersendiri. Tak sedikit wisatawan yang berkunjung untuk sekadar menikmati arsitekturnya yang unik atau menanti matahari terbenam mengecup kubah masjid.
Masjid Al-Rahma memang menyuguhkan pemandangan yang indah bagi mata. Bagian luarnya menampilkan perpaduan antara arsitektur modern dengan seni bangunan Islam kuno. Tak hanya desain eksteriornya yang unik, bagian dalam masjid pun dibangun dengan interior yang tak kalah mengagumkan. Kubahnya dihiasi lampu temaram yang terlihat indah di kala malam.
0 Response to "Masjid terapung Jeddah yang jadi tujuan meditasi warga non-muslim"
Posting Komentar