SABAR => Ini Titik yang Sebabkan Macet Parah di Tol Cipali dan Cikampek


Masyarakat diimbau untuk mengatur jadwal perjalanannya agar tidak terjadi penumpukan arus di Tol Cipali, Cipularang dan Cikampek. Hal ini dikarenakan adanya pertemuan dua arus kendaraan.

Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto, Minggu (27/3/2016), mengatakan, salah satu hal yang diantisipasi adalah imbas kepadatan akibat pertemuan arus kendaraan dari arah tol Cipularang dan tol Cipali di tol Cikampek KM 66 yang ekor antreannya dapat mencapai Gerbang Tol Cikopo.


"Apabila ekor antrian dari tol Cikampek KM 66 berimbas hingga ke Gerbang Tol Cikopo, kemungkinan Kepolisian akan mengatur laju arus keluar dari Gardu Tol (GT) Cikopo agar tidak menambah penumpukan di tol Cikampek. Sehingga meskipun kami buka maksimal gardu-gardu tol di Cikopo, mungkin saja terjadi perlambatan dalam kondisi seperti itu. Oleh karena itu kami mengimbau agar masyarakat dapat mengatur jadwal perjalanannya tidak bersamaan pada hari Minggu malam supaya tidak terjebak kemacetan," ujar Hudaya lewat rilis yang dikirimkan kepada detikcom. 



Lalulintas harian rata-rata sepanjang tol Cipali yang normalnya 25.000 kendaraan per hari diperkirakan meningkat sampai 40%. Untuk mengantisipasi hal itu maka dilakukan sejumlah persiapan di lapangan, antara lain dengan membuka maksimal gerbang-gerbang tol utama, yaitu 15 gardu di pintu tol Cikopo dan 11 gardu di Palimanan. Jumlah ini masih ditambah lagi dengan 6 gardu satelit tambahan. Di dua gardu utama tersebut dengan menambah jumlah petugas tol hingga 40%. 

Berdasarkan data terakhirnya, jumlah kendaraan yang masuk di gerbang Cikopo pada Kamis, 24 Maret 2016 dan Jumat, 25 Maret 2016 masing-masing sebesar 27.700 dan 24.900 kendaraan, naik dibanding rata-rata 15.000 kendaraan per hari.

"Kami berupaya untuk memberikan pelayanan yang cepat dan baik untuk masyarakat pengguna jalan tol Cipali. Karena itu, kami membuka lebih banyak gardu pembayaran dan menambah personil di Gerbang Tol Cikopo dan Palimanan. Dengan persiapan ini, dua hari kemarin (Kamis dan Jumat, 24-25 Maret 2016) traffic di gerbang tol dapat terlayani dengan lancar dan tidak terjadi antrian panjang. Kami berharap upaya ini juga dapat mengantisipasi puncak jumlah kendaraan arus balik pada hari Minggu, 27 Maret nanti yang diperkirakan akan mencapai sekitar 35.000 kendaraan," terangnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menambah persediaan uang kembalian menjadi sekitar Rp 1 miliar per hari untuk memudahkan dan mempercepat proses transaksi di gardu tol. Seringkali lamanya transaksi di gerbang tol disebabkan para pengguna jalan tidak menyiapkan uang pas untuk membayar tol. Karena itu, uang kembalian diperlukan untuk mempercepat transaksi.

Untuk dapat menampung peningkatan jumlah pengguna saat arus balik, pihak pengelola tol juga menyediakan tambahan 3 truk toilet di rest area, serta tambahan pasokan suplai air dari water tank. Terdapat 8 (delapan) rest area di tol Cipali, di antaranya untuk arah ke Jakarta tersedia di KM 164 (dengan SPBU), KM 130, KM 101 (dengan SPBU) dan KM 86. Apabila toilet atau rest area penuh, pengunjung diarahkan untuk menggunakan rest area berikutnya.

"Kami terus mengimbau kepada pengguna tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan ketika ingin melakukan perjalanan, apalagi jarak jauh. Pengendara juga mesti menjaga kondisi badan untuk tetap fit. Jika lelah, pengendara sangat dihimbau untuk beristirahat di tempat istirahat yang telah disediakan, serta menjaga kecepatan agar tidak melebihi kecepatan yang telah ditentukan. Dengan begitu mereka juga selain menjaga keselamatan dirinya, juga menjaga keselamatan keluarga dan orang lain," kata Hudaya.  (sumber detik,com)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "SABAR => Ini Titik yang Sebabkan Macet Parah di Tol Cipali dan Cikampek"

Posting Komentar