Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menuturkan ada delapan siswa SMA di Kabupaten Bandung yang terpaksa menginap di sekolah karena akses dari rumah menuju ke sekolah terputus akibat banjir.
"Itu sekolahnya ada di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung, jadi kedelapan siswa itu terpaksa menginap di sekolah sampai beres UN. Mereka menginap sejak hari Minggu," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Hilman, di Bandung, Senin (4/4).
Ditemui saat mendampingi Gubernur Jawa Barat meninjau pelaksanaan UN di SMAN 20 Kota Bandung, ia mengaku salut dengan perjuangan delapan siswa tersebut untuk mengikuti UN meskipun dilanda bencana alam.
"Sejauh ini belum ada laporan sekolah yang terendam banjir kepada kami," kata Asep.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya optimistis tidak akan kebocoran soal UNBKP dan UNBK karena mekanisme dan pengawasannya sudah sangat ketat.
"Dengan kondisi sekarang kami proteksi sedemikian rupa, dengan UNBK kami percaya pusat sudah ketat mengawasinya. Sekarang ini kan sistemnya bukan online tapi offline untuk UNBK, terkoneksi one by one," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat hari ini 538.404 siswa SMA, SMK, MA dan sederajat akan melaksanakan UN 2016.
Sementara dalam kunjunganya Hafid Nasir wakil ketua komisi D DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS bersama walikota Depok di beberapa sekolah menuturkan In Sha Allah lancar dan tertib kemungkinan listrik mati juga sudah disiapkan antisipasinya.
Hafid Nasir juga berpesan belajar ditingkatkan, berdoa juga jangan di lupakan dan harus jujur. (berbagai sumber) elshinta
0 Response to "Banjir melanda => Siswa Rela Menginap Demi UN. Hafid Nasir: Kota Depok Sangat Siap Melaksanakan UN"
Posting Komentar