Kepala Indonesia Liaison Officer (ILO) di Kuching, Letkol Infantri M Iqbal Zulkarnaen mengatakan, peredaran narkoba yang masuk wilayah Indoneisia banyak berasal dari Cina. Ia pun bersiap siaga memantau penyelundupan narkoba itu.
"Mereka masuknya dari jalur laut, yaitu dari Laut Cina Selatan masuk ke arah Sabah, Sarawak, langsung ke pinggir-pinggir laut," ujarnya, Selasa (20/12).
Namun, atas kesigapan aparat Indonesia, baik TNI, Polri, Bea Cukai di perbatasan, akhirnya petugas selalu berhasil menangkap peredaran narkoba dari jalur-jalur utama khususnya di perbatasan. "Hanya saja kita harus lebih teliti dan waspada lagi, terutama membatasi ruang gerak peredaran narkoba," katanya.
Ini mengingat, jalur-jalur tikus di perbatasan sangat banyak. "Ada sekitar puluhan. Namun, kalau dikatakan jalur tikus, tapi truk bisa lewat. "
Dalam kesempatan yang sama, Tentara Nasional Indonesia dan Tentara Di Raja Malaysia berkomitmen mengawasi masuknya peredaran narkoba khususnya di wilayah perbatasan.
"Tak hanya peredaran narkoba, masuknya terorisme juga akan kita awasi," kata Panglima 3 Briged Infantri Malaysia, Brigjen Moh Bustaman, saat berkunjung ke Singkawang, Selasa.
Kasrem 121/Abw, Kol Inf Denny juga menyatakan, siap mengawasi masuknya peredaran narkoba khususnya di wilayah perbatasan. Terlebih tentara Indonesia - Malaysia sudah menjalin kerja sama bilateral ini, khususnya pengamanan di perbatasan.
Kemudian ada patroli bersama di perbatasan. Sehingga, dirinya menjamin barang terlarang itu tidak akan bisa masuk secara bebas.
0 Response to "Ini Jalur Penyelundupan Narkoba dari Cina"
Posting Komentar