Tidur nyenyak bisa dibilang menjadi idaman banyak orang, karena tak semua orang beruntung bisa terlelap dengan mudah. Dalam beberapa kondisi, tanpa sadar mulut mulai membuka dengan sendirinya secara perlahan saat kita telah hanyut dalam dunia mimpi. Tak hanya terlihat konyol, tetapi tidur dengan mulut mangap menyimpan efek buruk bagi tubuh.
Melansir dari dailymail, para ilmuwan menemukan bahwa tidur dengan mulut mangap dapat merusak gigi yang efeknya disamakan dengan bahaya soda pada gigi. Saat tidur dalam kondisi mulut menganga, napas kita akan membuat mulut menjadi kering.
Hal ini akan menghilangkan efek perlindungan air liur untuk membunuh bakteri di mulut. Bakteri tersebut kemudian akan membentuk asam. Dalam durasi yang panjang, asam tersebut akan menyebabkan kerusakan pada gigi.
Kerusakan gigi pada mulut orang yang tidur dengan mulut menganga tersebut seringkali terjadi pada gigi bagian belakang. Penyebabnya adalah gigi bagian belakang akan mengalami kekeringan yang lebih parah dibandingkan dengan gigi bagian depan.
Orang-orang yang memiliki asma dan sleep apnea memiliki kecenderungan untuk tidur dengan mulut terbuka. Pada beberapa orang, tingkat keasaman akan naik menuju angka 3,6. Ini adalah angka yang cukup tinggi untuk mengikis enamel gigi. Efeknya hampir serupa dengan segelas jus jeruk atau sekaleng soda saat menjelang tidur.
Kabar buruknya, kondisi ini paling sering terjadi pada pria. Inilah yang ditunjukkan oleh studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Otago University, Selandia baru. Para peneliti mengatakan bahwa studi yang mereka lakukan adalah yang pertama terkait dengan perubahan pH intra-oral pada orang sehat.
Penemuan mereka tersebut menunjukkan sebuah
0 Response to "Bahaya Tidur Mulut Terbuka ( Mangap )..... Jangan Anggap Biasa"
Posting Komentar