H Miftah Arifin, warga Kauman, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang meninggal dunia dalam keadaan sujud.
Kabar duka ini beredar luas di media sosial dan jejaring chat, WhatsApp.
Dari informasi yang diterima SURYAMALANG.COM dari cucu mendiang, Taufik, kakeknya saat itu sedang salat Bakdia Isya di Masjid Jami' Babussalam, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Selasa (3/1/2017).
Nah, saat sujud terakhir pada salat itu, Miftah diketahui tak kunjung bangkit.
Setelah diperiksa, ternyata Miftah sudah meninggal dunia.
Profil Singkat H Miftah Arifin
Berdasarkan informasi yang beredar di grup WhatsApp MTs Singosari, H Miftah Arifin dikenal sebagai tokoh yang sering memandikan jenazah warga lain.
Ucapan bela sungkawa pun beredar di kalangan netizen. Berikut isi pesan WhatsApp yang diterima SURYAMALANG.COM :
H Miftah Arifin semalam (selasa 3-1-17) wafat di saat sujud terakhir pada salat Bakdia Isya.
Saat salat Isya, almarhum terlihat biasa, setelah jamaah bubar sedang sebagian masih salat Bakdia Isya termasuk almarhum.
Namun setelah masjid mau ditutup petugas, almarhum tidak bangkit dari sujudnya dan ternyata (sudah meninggal).
Sabda Nabi SAW "seseorang kelak akan wafat, tergantung perbuatan yg ia biasakan saat hidup".
Seorang Alim berkata "bacalah rotibul haddad, insylloh kamu sdg dituntun menuju khusnul khotimah".
Sumber : suryamalang.com
0 Response to "Subhanalloh,,,Kisah Nyata Warga Kota Malang yang Meninggal dalam Keadaan Sujud."
Posting Komentar