Bisnis transportasi online, seperti Gojek, Grab, dan Uber, kini tak hanya dilakukan perusahaan kecil. Raksasa teknologi dunia, Apple Inc juga tak ingin ketinggalan berkah bisnis ini.
Aple disebutkan menyuntikkan dana sebesar US$1 miliar kepada perusahaan transportasi berbasis aplikasi Tiongkok, Didi Chuxing. Dana ini akan digunakan oleh Didi untuk menghadapi penantangnya, Uber.
Dilansir dari CNN Money, Jumat 13 Mei 2016, Didi akan "bertarung" dengan Uber untuk mempertahankan pasarnya. Perusahaan ini mengklaim telah menguasai pasar Tiongkok sebelum Uber hadir di Negeri Panda itu.
Founder dan CEO Didi Chuxing, Cheng Wei, mengatakan perusahaannya menawarkan sejumlah layanan jasa transportasi, seperti pemesanan bus atau mobil pribadi, ride sharing, bahkan sampai sewa mobil untuk belajar mengemudi.
Saat ini, perusahaan tersebut membukukan 11 juta perjalanan per hari yang dilakukan oleh 300 juta pengguna di lebih dari 400 kota Tiongkok. Wei juga mengklaim Didi menguasai 87 persen pasar mobil sewa dan 99 persen usaha taksi.
Sementara itu, CEO Apple, Tim Cook mengaku kagum dengan perkembangan bisnis yang digeluti oleh Wei. "Kami sangat kagum dengan bisnis yang mereka bangun dan kepiawaian mereka dalam memimpin bisnis. Kami akan terus mendukung pertumbuhan (perusahaan mereka)," kata Cook.
Presiden Didi, Jean Liu, menambahkan kesepakatan kerja sama ini terjadi setelah pertemuan Didi dan Apple pada bulan lalu.
Investasi Apple kepada Didi menimbulkan banyak spekulasi. Ada yang bilang Apple sedang menjajal produk baru Tiongkok dan ada juga yang bilang kerja sama Didi dan Apple bisa memperhalus hubungan Apple dan pemerintah Tiongkok.
0 Response to "Perusahaan Sekelas Apple Turun ke Bisnis angkutan online .."
Posting Komentar