"Jangan khawatir, aku akan jadikan kamu wanita terakhir dalam hidupku."
Itulah di antara kata-kata terakhir yang diucapkan almarhum Nor Helmee Roslan (23) kepada calon istrinya, Nur Khaiun Illyasha Musa (23), beberapa hari sebelum meninggal akibat kecelakaan jalan raya di Singapura, 28 April lalu.
Kisah Nur Khaiun Illyasha atau lebih akrab dipanggil Echa menjadi viral di Facebook setelah keluarganya membentangkan spanduk di depan rumahnya di Johor Bahru. Spanduk itu menginformasikan acara pernikahannya terpaksa dibatalkan karena calon suaminya sudah tiada.
Echa sangat kehilangan dan masih terngiang-ngiang dengan kata-kata mesra yang diucapkan oleh calon suaminya itu.
"Dia selalu ingatkan supaya aku kuat. Jika suatu hari dia tidak bisa memberi dukungan dan membuatku tenang, aku harus kuat," kata Echa sambil terisak, mengenang hubungan yang terjalin selama dua tahun harus berakhir dengan kepergian bakal suaminya.
Mengisahkan kepiluan yang harus ditanggung, Echa mengaku selalu sedekahkan Al-Fatihah jika teringat almarhum.
"Bila teringat barang-barang yang dia bawa untuk lamaran seperti gelang, cincin pertunangan dan jam tangan yang diberikan saat aku ulang tahun, aku sangat sedih dan terharu. Aku hanya mampu sedekahkan Al-Fatihah dan doa supaya dia tenang di sana.
"Meskipun aku terlihat tabah, tapi hatiku sangat sedih. Susah juga sebenarnya menerima kenyataan namun aku harus rela," katanya.
Menurut Echa, setelah foto spanduk di depan rumahnya viral di FB, dia banyak menerima komentar positif.
"Banyak rupanya yang sayang dia dan turut memberi semangat kepada aku. Banyak orang sedekahkan Al-Fatihah kepada dia".
"Spanduk itu adalah ide salah satu anggota keluarga karena kami khawatir sudah menyebar undangan. Memasang spanduk itu adalah cara terbaik kami untuk memberitahu tamu," katanya.
Sumber: harian metro
0 Response to "Kisah Menyedihkan, Pengantin Wanita Pasang Spanduk Batal menikah..."
Posting Komentar